Ukraina Dapat Tambahan Sistem Rudal Permukaan ke Udara Produksi Korea Selatan

Salah satu penyebab terhambatnya penggunaan kekuatan udara Rusia adalah penyebaran penggunaan sistem rudal permukaan ke udara portabel (Man-Portable Air-Defence System/MANPADS) oleh tentara Ukraina. MANPADS telah menjadi hambatan utama bagi penggunaan kekuatan udara Rusia secara efektif untuk mendukung pasukan daratnya. Otomatis jet tempur dan helicopter tempur Rusia tidak aman lalu lalang di langit Ukraina, sebab MANPADS tersebar luas pada jutaan infanteri Ukraina dan siap untuk mencegatnya. 

MANPADS menggunakan panduan sinar infra red bukan panduan radar yang berarti tidak meninggalkan tanda radar. MANPADS dapat dengan mudah ditempatkan dimanapun dan sangat sulit untuk diatasi musuh. MANPADS telah banyak menghancurkan pesawat tempur dan helikopter tempur Rusia. Salah satu yang paling menonjol adalah jatuhnya pesawat tempur Su-34 dan penangkapan pilotnya. Ukraina terus berusaha untuk memperoleh sistem pertahanan udara yang lebih mumpuni seperti Iris-T SLM Jerman, dan MANPADS Chiron Korea Selatan.

Khusus Chiron, hambatan utama Ukraina untuk medapatkannya adalah penolakan Korea Selatan, seperti halnya Israel, dan pihak netral lainnya, untuk menjual persenjataan kepada salah satu pihak dalam perang. Tapi bagaiman kalau menjualnya melalui perantara negara ketiga? Itu bisa dilakukan dengan cara menjual persenjataan ke negara-negara anggota NATO yang terus terang mendukung Ukraina, dan mereka yang meneruskan ke Ukraina. Media Ceko baru-baru ini melaporkan kesepakatan penjualan senjata ini. Praha digambarkan sebagai “mediator tersembunyi” yang memungkinkan Korea Selatan melakukan penjualan, dan Ukraina menerima senjata canggih tanpa Seoul secara resmi meninggalkan posisi netralnya. Dilaporkan Korea Selatan akan mengirimkan persenjataan senilai hampir $3 miliar ke Republik Ceko di bawah kesepakatan yang dibiayai oleh Amerika Serikat, yang kemudian akan diteruskan ke Militer Ukraina, jadi seoul tidak memasok pasukan Kiev secara langsung. 

Chiron, atau dikenal sebagai KP-SAM, pertama kali muncul pada tahun 2005 dengan peluncur roket 80mm, hulu ledak 2,5 kg dan jangkauan 7 km. Ini secara termasuk MANPADS terbaik di dunia dengan kinerja yang melampaui model Barat dan Soviet yang saat ini ada di gudang senjata Ukraina. Keberhasilan Chiron di medan perang menjadi referensi bagi negara lain dalam melengkapi sistem pertahanan udaranya.  Sebelumnya MANPADS KM-SAM yang lebih berat dari KP-SAM baru-baru ini juga sudah diekspor ke Uni Emirat Arab. Korea Selatan sejak awal perang Rusia vs Ukraina telah banyak menjual peralatan tempur produksi mereka kebeberapa negara, seperti tank K2, howitzer K9 dan pesawat tempur ringan FA-50. []